Upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, dan sehat merupakan tanggung jawab bersama yang terus dikembangkan oleh berbagai daerah di Indonesia. Melalui kerja kolektif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan, berbagai inovasi dan komitmen telah hadir sebagai bentuk nyata pembangunan kesehatan berkelanjutan. Semangat ini kembali dibuktikan oleh Kabupaten Lumajang yang berhasil meraih predikat Kabupaten Sehat Swasti Saba Wiwerda pada tahun 2025.
Penghargaan bergengsi tersebut diterima dalam acara Penganugerahan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan STBM Award 2025 dengan tema “Kota Sehat Generasi Hebat Wujudkan Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan pada 28 November 2025 di Jakarta. Swasti Saba diberikan kepada kabupaten/kota yang dinilai mampu menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat melalui penerapan 9 (Sembilan) tatanan, mulai dari kawasan permukiman, sekolah, pasar rakyat, transportasi, pariwisata, hingga sarana dan prasarana publik lainnya.
Dalam penilaiannya, Swasti Saba terbagi menjadi tiga kategori yakni Padapa untuk kualifikasi pemantapan dengan 2 (Dua) tatanan, Wiwerda untuk kualifikasi pembinaan dengan minimal 3 (Tiga) tatanan, serta Wistara untuk kualifikasi pengembangan dengan minimal 5 (Lima) tatanan. Kabupaten Lumajang tahun ini berhasil meraih kategori Wiwerda, sebagai bukti bahwa proses pembinaan dan penguatan berbagai tatanan telah berjalan secara terarah, konsisten, dan melibatkan kolaborasi lintas sektor.
Pencapaian ini tidak datang secara instan. Predikat Wiwerda merupakan hasil kerja keras yang dimulai dari tingkat keluarga, desa, kecamatan, hingga kabupaten. Peran aktif Forum Kabupaten Sehat, perangkat daerah, organisasi masyarakat, dunia usaha, hingga tokoh masyarakat telah memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat tatanan Kabupaten Sehat yang selama ini terus dilaksanakan dan dikawal secara berkelanjutan.
Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas diraihnya penghargaan ini. Swasti Saba Wiwerda menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, sekaligus memperluas tatanan menuju kategori berikutnya. Kolaborasi dan gotong royong seluruh lapisan masyarakat menjadi modal kuat untuk melangkah lebih jauh dalam mewujudkan Lumajang yang lebih sehat, berdaya saing, dan ramah bagi seluruh warga.
Dengan semangat yang sama, Kabupaten Lumajang optimis mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi ini di masa mendatang. Melalui komitmen bersama, inovasi berkelanjutan, dan partisipasi aktif masyarakat, bukan tidak mungkin Lumajang akan mencapai predikat Swasti Saba Wistara dan menjadi bagian penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Prestasi ini menjadi bukti bahwa ketika pemerintah dan masyarakat berjalan bersama, maka derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bukan sekadar harapan, tetapi kenyataan yang dapat diwujudkan.