Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

03 September 2025   54 kali  
Evaluasi Program PTM 2025, Lumajang Mantapkan Langkah Cegah Penyakit Sejak Dini
Evaluasi Program PTM 2025, Lumajang Mantapkan Langkah Cegah Penyakit Sejak Dini

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular maupun tidak menular (PTM) terus menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Lumajang. Hal ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit Tingkat Kabupaten, yang digelar Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang pada Rabu, (3/9/2025), di Hall Arjuno Hotel Gajah Mada Lumajang.

Kegiatan ini menghadirkan petugas program P2PL dari 25 puskesmas serta lintas sektor terkait, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Ibu Eka Putri Lestari selaku Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi.

Dalam rapat terungkap, masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu segera ditangani, antara lain capaian indikator program pengendalian penyakit yang belum memenuhi target, pelaksanaan deteksi dini yang belum optimal, serta masih tingginya temuan kasus berpotensi wabah. Selain itu, tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan primer perlu diperkuat.

Evaluasi ini menekankan pentingnya penguatan layanan primer melalui Integrasi Layanan Primer (ILP), dengan menitikberatkan pada upaya promotif, preventif, serta pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang didukung pemanfaatan teknologi.

Adapun capaian program PTM hingga saat ini, berdasarkan data aplikasi SIPPTIMEWA, menunjukkan hasil yang bervariasi:

·      Skrining usia produktif (15–59 tahun): 49,8%

·      Pelayanan penderita hipertensi: 78,2%

·      Pelayanan penderita diabetes melitus: 68,4%

·      Hipertensi terkendali: 22,06%

·      Diabetes melitus terkendali: 100,05%

·      Pengukuran obesitas: 8,6%

·      Merokok dini pada anak dan remaja: 6,9%

·      Deteksi dini kelainan jantung: 33,34% (hasil abnormal 10,1%)

·      Deteksi dini stroke (profil lipid): 56,45% (hasil dislipidemia 31,11%)

·      Pemeriksaan IVA kanker serviks: 1,61%

·      Pemeriksaan SADANIS kanker payudara: 11,22%

Kendati terdapat capaian positif, berbagai kendala masih dihadapi, mulai dari rendahnya kesadaran masyarakat akan perilaku hidup sehat, keterbatasan sarana prasarana, hingga kurangnya tenaga kesehatan. Gaya hidup serba instan, tingginya konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak, serta rendahnya aktivitas fisik juga menambah tantangan dalam pengendalian PTM.

Melalui rapat ini, Dinas Kesehatan P2KB Lumajang menegaskan komitmennya untuk menjadikan evaluasi program sebagai dasar perencanaan yang lebih baik, mencakup aspek SDM, sarana-prasarana, anggaran, hingga penguatan UKBM seperti Posbindu. Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan semakin meningkat, sekaligus mendorong terwujudnya masyarakat Lumajang yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Banyak Dibaca





Sosialisasi Penertiban CFD dan CFN
09 Januari 2019 588 kali Baca...
PEMERIKSAAN GRATIS
29 Oktober 2019 581 kali Baca...
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
10 Februari 2025 409 kali Baca...
PIRT DINKES KAB. LUMAJANG
12 Juni 2024 236 kali Baca...
Campak Mulai Merebak ?
26 Agustus 2025 111 kali Baca...