Kesehatan jantung merupakan fondasi bagi kualitas hidup masyarakat yang produktif dan berdaya saing. Setiap detak jantung yang bekerja tanpa henti adalah pengingat bahwa menjaga kesehatan merupakan investasi paling berharga bagi masa depan. Sejalan dengan semangat tersebut, Kabupaten Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan penyakit kardiovaskular melalui pelaksanaan kegiatan “Sehat Jantungku, Maju Indonesiaku” yang digelar di Stadion Semeru Lumajang, Minggu (9/11).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Lumajang, sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61 dan Hari Ulang Tahun Yayasan Jantung Indonesia ke-44.
Peringatan ini juga selaras dengan Tema Hari Jantung Sedunia 2025 yaitu “Don’t Miss a Beat”, yang mengajak seluruh masyarakat dunia untuk tidak mengabaikan pentingnya kesehatan jantung, serta menekankan bahwa setiap denyut adalah simbol kehidupan yang harus dijaga.
Acara dimulai sejak pukul 05.30 WIB dengan senam jantung sehat yang diikuti berbagai komunitas seperti Grup Senam Jantung Sehat, GOSTA, Ling Tien Kung Semeru, komunitas Jangkar, serta masyarakat umum.
Selain itu, masyarakat juga mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan skrining jantung dari RS Bhayangkara dan RS Wijaya Kusuma, skrining TBC dari Tim P2P Dinas Kesehatan P2KB, serta konsultasi kesehatan jantung dengan dokter spesialis. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antar fasilitas kesehatan dalam membangun budaya peduli kesehatan sejak dini.
Antusiasme peserta semakin meningkat dengan adanya pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam kegiatan peningkatan derajat kesehatan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan kembali komitmen dalam meningkatkan edukasi promotif dan preventif terkait penyakit jantung.
Kehadiran sponsor dari RS Bhayangkara, RS Wijaya Kusuma, IDI, BSI, Bank Mandiri, dan RSI turut memperkuat pelaksanaan kegiatan sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Melalui momentum peringatan ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap jalinan silaturahmi antara pemerintah, komunitas senam, organisasi masyarakat, dan seluruh peserta dapat terus terbangun. Kegiatan ini bukan sekadar acara seremoni, namun merupakan gerakan bersama membangun kesadaran kolektif bahwa kesehatan jantung adalah tanggung jawab kita semua.
Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat, Kabupaten Lumajang optimis mampu mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, bugar, dan mandiri. Setiap langkah kecil, setiap denyut jantung yang dijaga, adalah langkah menuju Indonesiaku yang maju.