Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) terus berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penguatan peran kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Dinas Kesehatan P2KB melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Integrasi Layanan Posyandu yang menyasar sembilan desa lokus di Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini berlangsung pada 6–16 Oktober 2025, dengan pola pendampingan langsung di lapangan.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kader posyandu, agar mampu menguasai 25 kompetensi dasar kader posyandu. Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan kader posyandu dapat memberikan pelayanan yang lebih komprehensif, efektif, dan berkesinambungan kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah evaluasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan integrasi layanan di posyandu, sehingga kualitas pelayanan dasar masyarakat dapat terus ditingkatkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi kader merupakan salah satu strategi penting dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
“Kader posyandu adalah garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat sehat. Melalui bimtek ini, kami berharap semakin banyak kader berstrata utama dan pelayanan posyandu dapat berjalan lebih optimal serta berdampak nyata bagi kesehatan masyarakat desa,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan Bimtek Manajemen Integrasi Layanan Posyandu ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap terwujudnya posyandu yang mandiri, profesional, dan berdaya saing, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap terwujudnya Kabupaten Lumajang yang sehat dan sejahtera.