Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

21 Agustus 2025   10 kali  
Gerakan Bumil Sehat, Dorong GERMAS dan Cegah Stunting di Lumajang
Gerakan Bumil Sehat, Dorong GERMAS dan Cegah Stunting di Lumajang

 Dalam rangka memperkuat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sekaligus menekan angka stunting, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang melaksanakan kegiatan Gerakan Bumil Sehat (21/08), bertempat di Balai Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Lumajang, Kepala Puskesmas Rogotrunan, Ketua TP-PKK Kecamatan Lumajang, Ketua TP-PKK Desa di wilayah kerja Puskesmas Rogotrunan, tenaga kesehatan, para kader, serta ibu hamil.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang menyampaikan bahwa GERMAS merupakan amanat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 yang menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Optimalisasi GERMAS, menurutnya, tidak hanya mendorong terciptanya masyarakat yang sehat, tetapi juga menjadi strategi penting dalam menekan angka stunting.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Lumajang masih berada di angka 23,4%. Meski mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, angka tersebut masih tergolong tinggi. Karena itu, upaya pencegahan harus terus diperkuat, termasuk melalui perhatian terhadap ibu hamil.

Kegiatan Gerakan Bumil Sehat ini difokuskan pada periode prenatal, yaitu pencegahan masalah kesehatan sejak masa kehamilan. Hal ini penting mengingat kasus ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Lumajang mengalami peningkatan dari 8,58% pada 2023 menjadi 10,25% pada 2024. Sementara kasus anemia pada ibu hamil masih berada pada kisaran 9,59%. Kondisi ini menjadi faktor risiko bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) dan panjang badan di bawah standar, yang dapat berujung pada stunting.

Selain itu, ibu hamil dengan risiko tinggi juga menjadi perhatian utama. Meski tidak semua kehamilan risiko tinggi berakhir dengan komplikasi, namun pemantauan, pendampingan kader, dan perilaku hidup sehat sangat diperlukan agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga.

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan edukasi dari berbagai narasumber, mulai dari gambaran kondisi ibu hamil di Kecamatan Lumajang yang disampaikan oleh Ketua TP-PKK Kecamatan Lumajang, hingga materi kesehatan reproduksi dan persiapan persalinan sehat yang disampaikan oleh dokter spesialis kandungan dr. Edi Fuziantoro, Sp.OG. atau yang biasa disapa dengan dr. Edifuz

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan komitmen bersama lintas sektor, kader, serta peran aktif ibu hamil dalam menjaga kesehatannya. Diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat dukungan terhadap GERMAS, meningkatkan kesadaran ibu hamil dalam berperilaku hidup sehat, serta membekali kader agar lebih optimal dalam mendampingi ibu hamil di wilayah masing-masing.

“Dengan kebersamaan dan dukungan semua pihak, kita optimis dapat melahirkan generasi Lumajang yang sehat, cerdas, dan terbebas dari stunting,” pungkasnya penuh semangat.

 

Banyak Dibaca





Sosialisasi Penertiban CFD dan CFN
09 Januari 2019 575 kali Baca...
PEMERIKSAAN GRATIS
29 Oktober 2019 559 kali Baca...
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
10 Februari 2025 273 kali Baca...
PIRT DINKES KAB. LUMAJANG
12 Juni 2024 189 kali Baca...
Campak Mulai Merebak ?
26 Agustus 2025 47 kali Baca...