Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya, salah satunya pada tatanan rumah tangga. Guna mendukung upaya tersebut, Dinkes P2KB menggandeng mitra potensial dalam meningkatkan capaian PHBS Rumah Tangga melalui kegiatan Pertemuan Mentorship PHBS Bersama Mitra Potensial (29/10).
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penguatan kemitraan lintas sektor, khususnya dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai mitra potensial pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Penerapan PHBS pada tatanan rumah tangga merupakan pondasi penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Berdasarkan hasil capaian indikator PHBS rumah tangga tahun 2024, Kabupaten Lumajang baru mencapai 42,92%, dari target 56% yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan masih perlunya penguatan pembinaan dan pendampingan masyarakat agar mampu menerapkan PHBS secara optimal.
Melalui kegiatan mentorship ini, Dinas Kesehatan P2KB berupaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan mitra potensial, dalam hal ini TP PKK Desa, guna memastikan pelaksanaan pembinaan dan pendampingan masyarakat berjalan secara efektif, berkesinambungan, dan berbasis pada kebutuhan lokal.
Dalam arahannya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat menyampaikan bahwa TP PKK memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah karena memiliki jaringan yang luas hingga tingkat desa, serta kedekatan sosial dengan masyarakat.
“Melalui kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan TP PKK, kita berharap gerakan PHBS dapat lebih masif, terutama di tatanan rumah tangga, sehingga masyarakat dapat berperilaku sehat secara mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain memperkuat kapasitas dan komitmen mitra, kegiatan ini juga diharapkan mampu menghasilkan strategi bersama dalam percepatan capaian indikator PHBS serta memperkuat jejaring kerja lintas sektor untuk mendukung keberlanjutan pembinaan di masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif dan komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Lumajang yang sehat dan sejahtera, di mana setiap rumah tangga menjadi pelaku utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan sehat.
“Gerakan PHBS bukan sekadar program, tetapi merupakan budaya hidup sehat yang harus dibangun dari keluarga,” tambah Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat.
Dengan terselenggaranya kegiatan mentorship ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kemitraan lintas sektor, memperluas jangkauan pembinaan PHBS, serta mendorong tercapainya target kesehatan masyarakat yang berkelanjutan.