Peningkatan usia harapan hidup masyarakat berdampak pada bertambahnya jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia. Kondisi ini menuntut perhatian khusus terhadap pemenuhan kebutuhan gizi, agar lansia tetap sehat, mandiri, dan memiliki kualitas hidup yang baik di masa tua.
Sebagai upaya menjaga derajat kesehatan lansia, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang melaksanakan kegiatan edukasi tentang kebutuhan nutrisi pada lansia (30/09). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para lansia dan keluarganya mengenai pentingnya asupan gizi seimbang guna mendukung kesehatan fisik dan mencegah berbagai penyakit degeneratif.
Tenaga kesehatan dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh mengalami penurunan sehingga kebutuhan energi juga berkurang. Meski demikian, asupan protein, vitamin, mineral, dan cairan harus tetap terpenuhi agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan fungsi organ berjalan optimal.
Lansia dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein seperti ikan, telur, tahu, dan tempe, serta memperbanyak buah dan sayuran segar sebagai sumber serat dan antioksidan. Selain itu, konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh perlu dibatasi untuk mencegah risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan osteoporosis.
Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan para lansia dan keluarga semakin memahami pentingnya pola makan sehat serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan gizi yang cukup dan seimbang, lansia dapat tetap aktif, produktif, dan berdaya di masa lanjut usia.