Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

08 Oktober 2025   21 kali  
Menuju Masyarakat Sehat, Lumajang Tingkatkan Skrining Penyakit Jantung di Puskesmas
Menuju Masyarakat Sehat, Lumajang Tingkatkan Skrining Penyakit Jantung di Puskesmas

Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) terus memperkuat upaya deteksi dini penyakit jantung di tingkat layanan dasar sebagai bentuk komitmen dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular,.

Dinas Kesehatan P2KB Lumajang menyelenggarakan kegiatan “Penguatan Deteksi Dini Penyakit Jantung di Puskesmas” yang diikuti oleh dokter dan perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) dari 25 Puskesmas se-Kabupaten Lumajang (8/10). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr. Putu Aditya Darmawan, Sp.JP, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan dasar, khususnya dalam pencegahan serta pengendalian penyakit jantung di Puskesmas. Dengan peningkatan kapasitas tenaga medis diharapkan pelayanan skrining dan deteksi dini dapat dilakukan secara lebih optimal, cepat, dan tepat sasaran.

Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia, bahkan tren kasus kini banyak ditemukan pada usia produktif 25–34 tahun. Beberapa faktor risiko utama pemicu penyakit jantung antara lain gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, kurang aktivitas fisik, pola makan tinggi lemak dan garam, serta stres berlebihan.

Selain itu, kondisi medis seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan riwayat keluarga penyakit jantung turut meningkatkan risiko. Masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap gejala awal, seperti nyeri dada, sesak napas, detak jantung tidak teratur, kelelahan berlebihan, dan pembengkakan pada kaki atau perut.

Skrining kesehatan dianjurkan bagi individu berusia di atas 40 tahun atau lebih muda bagi mereka yang memiliki faktor risiko. Deteksi dini menjadi kunci penting agar penyakit jantung dapat dicegah dan ditangani sebelum menimbulkan komplikasi serius.

Berdasarkan data capaian SIPPTIMEWA hingga September 2025, pelaksanaan skrining penyakit jantung di Kabupaten Lumajang mencapai 41,84% dari total sasaran. Dinas Kesehatan P2KB Lumajang menilai capaian skrining jantung masih perlu ditingkatkan. Upaya penguatan dilakukan melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, optimalisasi peralatan seperti pemeriksaan EKG di Puskesmas, serta pembentukan Yayasan Jantung Sehat Kabupaten Lumajang yang telah diresmikan melalui Surat Keputusan Bupati.

Selain itu, berbagai kegiatan promotif dan preventif terus dilakukan, seperti sosialisasi program Detak C, peringatan Hari Jantung Sedunia, senam jantung sehat secara rutin, serta edukasi melalui podcast dan media informasi kesehatan lainnya.

Beberapa tantangan masih dihadapi, antara lain kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan dini, penanganan yang terlambat akibat minimnya pengetahuan gejala awal, serta beban pembiayaan kesehatan yang meningkat seiring bertambahnya kasus penyakit jantung.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan P2KB Lumajang berharap para tenaga kesehatan di lini terdepan mampu melakukan skrining, penatalaksanaan awal, dan rujukan tepat waktu, serta menguatkan peran masyarakat dalam pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular.

“Kami berharap data capaian dan hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar perencanaan program yang lebih baik, meliputi peningkatan SDM, sarana prasarana, anggaran, serta sinergi lintas sektor agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Lumajang semakin bermutu,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Lumajang.

Dengan langkah nyata dan kolaborasi semua pihak, Kabupaten Lumajang optimis mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, aktif, dan terbebas dari ancaman penyakit jantung.

 

Banyak Dibaca





Sosialisasi Penertiban CFD dan CFN
09 Januari 2019 588 kali Baca...
PEMERIKSAAN GRATIS
29 Oktober 2019 581 kali Baca...
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
10 Februari 2025 409 kali Baca...
PIRT DINKES KAB. LUMAJANG
12 Juni 2024 236 kali Baca...
Campak Mulai Merebak ?
26 Agustus 2025 111 kali Baca...