LUMAJANG — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang menyelenggarakan Orientasi Pendampingan Poskestren Sehat Tahun 2023 selama dua hari berturut-turtut, pada 21 — 22 Juni 2023 kemarin.
Poskestren sendiri merupakan Pos Kesehatan Pesantren, yaitu bentuk pengembangan pesantren sehat yang dilakukan melalui Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Kegiatan yang dilakukan di Poskestren ini lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kegiatan pendampingan ditujukan untuk meningaktkan kualitas Poskestren untuk menuju strata Purnama Mandiri (PURI) dan mewujudkan Ponpes (Pondok Pesantren) ber-PHBS minimal Klasifikasi III”, jelas Sub Koordinator Sub Substansi Pengembangan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Arif Zulkarnain, S.KM saat membuka kegiatan ini di ruang pertemuan Dinkes P2KB.
Arif menjelaskan lebih lanjut, melalui program ini diharapkan Ponpes dapat menghasilkan kebijakan Ponpes yang berwawasan kesehatan, meningkatkan pengetahuan peserta tentang kesehatan reproduksi, pentingnya konsumsi tablet tambah darah pada santriwati, dan gizi remaja. Arif berharap, pemahaman dan keterampilkan peserta dapat meningkat dengan adanya kegiatan orientasi ini.
“Poskestren yang terbentuk kami harap dapat meningkatkan kemampuannya untuk mengatasi masalah kesehatan dan PHBS, khususnya bagi seluruh anggota Ponpes dan masyarakat sekitar”, tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sebanyak 45 peserta yang terdiri dari lintas sektor, lintas program dan 3 lokus Puskesmas pendampingan Poskestren tahun 2023, yaitu Ponpes Mahad Bahrusysyifa Jogotrunan Lumajang , Ponpes ManarulQuran Kutorenon Sukodono, dan Ponpes Bustanul Ulum Sawaran kulon (Dinkes P2KB)