Kesehatan jiwa merupakan bagian penting dari kesejahteraan pekerja dalam menjaga produktivitas dan kualitas hidup. Namun, di tengah tuntutan pekerjaan yang tinggi, aspek kesehatan mental sering kali terabaikan. Menyadari hal tersebut, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang melaksanakan deteksi dini kesehatan jiwa pada pekerja (26/09), sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan mental di lingkungan kerja.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara dini potensi gangguan kesehatan jiwa seperti stres, kecemasan, depresi, maupun burnout yang mungkin dialami akibat tekanan pekerjaan, beban tanggung jawab, maupun faktor pribadi. Melalui deteksi dini, diharapkan masalah kesehatan jiwa dapat segera dikenali dan ditangani sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui skrining kesehatan jiwa mandiri menggunakan kuesioner sederhana yang terintegrasi dengan aplikasi Satu Sehat. Hasil skrining kemudian dievaluasi oleh petugas kesehatan kerja, untuk menentukan tindak lanjut yang sesuai, seperti sesi konseling, rujukan ke psikolog, atau edukasi lanjutan mengenai kesehatan jiwa.
Selain mendorong pekerja untuk lebih peduli terhadap kesehatannya, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi perusahaan dan instansi untuk mewujudkan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan suportif, sehingga kesejahteraan mental karyawan dapat terjaga dengan baik.
Melalui kegiatan ini, pemerintah bersama dunia kerja menunjukkan komitmen terhadap pelaksanaan program “Pekerja Sehat, Produktivitas Meningkat”, sebagai langkah konkret mewujudkan sumber daya manusia yang tangguh, bahagia, dan berdaya saing tinggi.