Seiring bertambahnya jumlah penduduk lanjut usia, kebutuhan akan data kesehatan yang akurat dan mutakhir menjadi semakin penting dalam perencanaan pelayanan kesehatan. Data yang tepat tidak hanya membantu pemerintah dalam memetakan kondisi kesehatan lansia, tetapi juga memastikan bahwa intervensi yang diberikan dapat lebih efektif dan tepat sasaran. Oleh karena itu, penguatan sistem informasi kesehatan menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi kelompok usia lanjut.
Dalam kerangka tersebut, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang melaksanakan kegiatan validasi data e-Kohort Lansia (12/10). Kegiatan ini bertujuan memastikan ketepatan informasi kesehatan lansia sebagai dasar pemantauan status kesehatan, penilaian faktor risiko, serta penyusunan tindak lanjut layanan promotif dan preventif.
Validasi dilakukan dengan melibatkan pengelola program kesehatan lansia dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Prosesnya mencakup pengecekan ketepatan input data hasil skrining kesehatan, kelengkapan pelaporan, hingga kepatuhan pencatatan sesuai standar program pelayanan lansia. Melalui proses ini, data dalam sistem e-Kohort diharapkan menjadi lebih akurat, terintegrasi, dan siap digunakan sebagai dasar perencanaan program kesehatan yang lebih responsif terhadap kebutuhan lansia.
Ketua Tim Kelompok Kerja K3JL menyampaikan bahwa ketersediaan data lansia yang valid memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan meningkatnya populasi lanjut usia. “Dengan e-Kohort yang mutakhir, kita bisa memetakan kebutuhan layanan, menguatkan kegiatan posyandu lansia, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat usia lanjut,” ujarnya.