Dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang semakin berkualitas, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang kembali menunjukkan komitmennya melalui penyelenggaraan Evaluasi Pelatihan Dasar Kader Posyandu pada seluruh kader Kelurahan Jogotrunan (24/11). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan keluarga, sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan dalam membangun masyarakat yang sehat dan berdaya.
Kegiatan ini diikuti oleh 90 kader posyandu dari berbagai titik pelayanan, hal ini menunjukkan antusiasme tinggi untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, serta keterampilan dalam memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Acara dibuka resmi oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Ibu Mira, yang dalam sambutannya menekankan bahwa peningkatan kompetensi kader merupakan kunci keberhasilan posyandu sebagai garda terdepan dalam mendukung kesehatan ibu, anak, dan keluarga.
Selanjutnya, para peserta mendapatkan penguatan materi dari narasumber Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang. Materi mencakup pemantapan peran kader, standar pelayanan posyandu, hingga strategi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kesehatan di tingkat kelurahan. Penyampaian materi berlangsung dinamis, memberikan wawasan menyeluruh mengenai pentingnya tata kelola posyandu yang profesional, responsif, dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari evaluasi, kegiatan ditutup dengan simulasi pelayanan posyandu oleh perwakilan kader. Simulasi ini menjadi sarana pembuktian kemampuan praktis serta penerapan nyata dari materi yang telah dipelajari. Interaksi yang tercipta dalam sesi tersebut mencerminkan keseriusan kader dalam memahami setiap langkah alur pelayanan posyandu agar lebih efektif dan tepat sasaran.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para kader semakin siap, percaya diri, dan terampil dalam menjalankan tugasnya. Pelatihan ini menjadi pijakan penting untuk memperkuat peran posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sekaligus menjadi bukti bahwa kolaborasi dan komitmen bersama dapat membawa perubahan nyata di tingkat keluarga maupun wilayah. Semangat kader posyandu Jogotrunan menjadi modal berharga dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera.