Upaya mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Salah satunya melalui program Setor Madu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu) yang dirangkai dengan pelayanan kesehatan bergerak Dokter Muter. Pada Selasa (26/8/2025), kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Merakan, Kecamatan Padang, tepatnya di Posyandu Kenanga Dusun Sumbergebang.
Desa Merakan, yang berjarak sekitar 8,5 km dari pusat Kecamatan Padang, memiliki sejarah unik. Dahulu kawasan ini merupakan hutan yang dihuni burung merak, satwa indah yang kemudian menginspirasi penamaan desa. Kini, desa tersebut menjadi salah satu titik prioritas pelayanan masyarakat, termasuk bidang kesehatan.
Kegiatan Dokter Muter menghadirkan tim gabungan dari Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang, Puskesmas Padang, kader Posyandu, serta perangkat desa. Antusiasme warga tampak jelas, dengan masyarakat berbondong-bondong mengantre untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan bayi, balita, dan ibu hamil (termasuk USG), pelayanan kesehatan usia dewasa dan lansia, pemeriksaan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, hingga pengobatan ringan. Selain itu, bayi dan balita yang mengikuti posyandu juga mendapat tambahan PMT serta balon sebagai bentuk apresiasi. Tercatat lebih dari 86 warga menjadi penerima manfaat langsung dari kegiatan ini.
Leka, salah satu tim pendamping Desa Merakan, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini. “Kegiatan Dokter Muter sangat bermanfaat untuk mendekatkan masyarakat dengan layanan kesehatan. Kami berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang hadir langsung serta mendengarkan aspirasi warga Merakan,” ungkapnya.
Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang juga menegaskan komitmennya untuk mendukung Puskesmas Padang melalui penguatan kapasitas layanan kesehatan desa. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat langsung, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat.