Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat arah pembangunan kependudukan dengan melaksanakan kegiatan Pra-Publish Dokumen Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Tahun 2025–2029 pada Rabu (30/10) di Aula Panti PKK Kabupaten Lumajang. Agenda ini menjadi langkah strategis dalam memastikan perencanaan kependudukan tersusun secara terarah, komprehensif, dan berbasis data, sekaligus selaras dengan visi pembangunan daerah dan target nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Bapak Drs. Agus Triyono, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa dokumen PJPK memuat 30 indikator utama, namun saat ini baru 24 indikator yang terintegrasi dalam dokumen perencanaan daerah. Masih terdapat 6 indikator yang perlu diperkuat melalui koordinasi lintas sektor. Menurut beliau, hadirnya indikator baru merupakan bagian dari proses penyempurnaan berkelanjutan demi memastikan arah pembangunan kependudukan semakin tajam, adaptif, dan mampu menjawab dinamika demografis ke depan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia, Bapak Dr. Lutfi Agus Salim, S.KM., M.Si., serta perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Timur, Bapak Toma Alfiandi, SH., M.Si. Kehadiran para Kepala Perangkat Daerah semakin memperkuat dukungan terhadap substansi dokumen dan rencana aksi yang telah disusun. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi faktor kunci agar implementasi PJPK dapat berjalan optimal dan terukur.
Dengan terselenggaranya kegiatan Pra-Publish ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap terbangun komitmen bersama untuk mewujudkan kondisi kependudukan yang berkualitas, berdaya saing, dan sejahtera. Penyusunan PJPK 2025–2029 diharapkan menjadi pedoman komprehensif dalam mengarahkan berbagai program pembangunan, sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Lumajang secara berkelanjutan.