Dalam rangka mempersiapkan pegawai yang sehat, bugar, dan produktif, Tim BKOR (Balai Kesehatan Olahraga) Lumajang memfasilitasi pelaksanaan skrining kebugaran jasmani bagi karyawan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lumajang (10-11/7). Kegiatan tersebut diawali dengan skrining pra-partisipasi untuk memastikan bahwa setiap pegawai memiliki kondisi tubuh yang optimal dalam mengikuti berbagai kegiatan tes kebugaran yang akan dilakukan pada hari berikutnya.
"Pre-partisipasi ini penting agar kami bisa memastikan bahwa setiap pegawai yang diukur dalam kondisi sehat dan siap mengikuti serangkaian tes kebugaran jasmani tanpa risiko gangguan kesehatan yang menyertainya. Adapun tujuan dari tes kebugaran jasmani tersebut adalah untuk menilai tingkat kebugarannya sehingga yang bersangkutan dapat melakukan introspeksi apakah pola hidup yang telah dijalani selama ini sudah sesuai kaidah hidup sehat yang dianjurkan atau harus merubah gaya hidupnya sedemikian hingga kesehatan dan kebugaran jasmani mendukung untuk hidup lebih sehat, bugar, dan produktif," ujar Basuki Rahmat, selaku Ketua Tim K3JL Dinas Kesehatan P2KB dan Kepala BKOR Kabupaten Lumajang.
Kegiatan pre-partisipasi skrining ini terdiri dari beberapa tes, mulai dari pengukuran tekanan darah, detak jantung, berat badan, lemak tubuh, hingga komposisi otot. Setiap pegawai yang mengikuti tes ini mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatan mereka.
Keesokan harinya, dilanjutkan dengan kegiatan tes kebugaran jasmani yang lebih mendalam, melibatkan pengujian fisik yang lebih komprehensif. Tes kebugaran ini mencakup lari jarak pendek, push-up, sit-up, dan tes fleksibilitas. Yang lebih menarik lagi, dalam kegiatan ini juga dilakukan skrining kesehatan jiwa dengan instrumen khusus yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang dalam menjalani aktivitas dan pekerjaannya. Semua tes dilaksanakan dengan pengawasan tim untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama kegiatan.
"Kami berharap hasil dari tes kebugaran ini dapat menjadi acuan untuk program-program kebugaran di masa mendatang. Pegawai yang memiliki tingkat kebugaran rendah dapat diberikan program latihan khusus untuk meningkatkan kemampuan fisiknya," tambah Basuki Rahmat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pegawai, yang merasa lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan tubuh setelah mengikuti tes. Kepala Disnaker Kabupaten Lumajang, Subechan, menyampaikan, "Kami merasa lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan setelah mengikuti tes kebugaran ini. Ini memberi kami pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kebugaran jasmani dalam mendukung pekerjaan sehari-hari."
Kegiatan skrining dan tes kebugaran jasmani ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran para pegawai di lingkungan Disnaker Kabupaten Lumajang. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, seluruh pegawai akan semakin sadar pentingnya menjaga kebugaran tubuh dalam menjalankan tugas sehari-hari serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan olahraga yang akan datang.