Upaya peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat terus menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang holistik. Sebagai bagian dari strategi deteksi dini gangguan kesehatan jiwa, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas Kesehatan P2KB) Kabupaten Lumajang bersama Kementerian Kesehatan RI melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Skrining Kesehatan Jiwa (21–22/10).
Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas pelaksanaan skrining kesehatan jiwa yang telah dilakukan di berbagai wilayah, sekaligus memastikan integrasi data ke dalam sistem Satu Sehat dan SIMKESWA berjalan optimal. Evaluasi ini merupakan bagian dari penguatan layanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat yang menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah terjadinya gangguan jiwa berat.
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang, serta petugas kesehatan pelaksana skrining dari puskesmas. Dalam sesi evaluasi, dibahas sejumlah komponen pelaksanaan mulai dari capaian sasaran, kendala teknis dan non-teknis di lapangan, efektivitas alur pelayanan, hingga komitmen fasilitas kesehatan dalam menginput data secara terstandar.
Perwakilan Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI menyampaikan apresiasi terhadap komitmen daerah yang telah melaksanakan skrining secara konsisten. Ia menegaskan bahwa deteksi dini merupakan langkah strategis dalam mencegah berkembangnya kasus gangguan jiwa berat, serta memiliki dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.
Selain evaluasi rutin, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan sharing best practice antar-petugas puskesmas. Forum ini menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi lintas sektor serta merumuskan langkah perbaikan terhadap pelaksanaan skrining kesehatan jiwa pada periode berikutnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan implementasi skrining kesehatan jiwa di Kabupaten Lumajang semakin efektif, terintegrasi, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam mewujudkan Indonesia Sehat Jiwa 2025.