Sanitasi yang layak merupakan salah satu fondasi penting dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya perubahan perilaku berbasis komunitas menjadi kunci dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari penyakit berbasis lingkungan. Sejalan dengan komitmen tersebut, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang melalui Tim Kerja Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL menyelenggarakan Workshop Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bertempat di Loji 35 Paramartha Hall Lumajang (27/11).
Kegiatan ini disusun sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan partisipasi masyarakat mengenai pentingnya sanitasi dan higiene lingkungan. Melalui workshop ini, Dinas Kesehatan P2KB memberikan penguatan terkait perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sanitasi, peningkatan kapasitas pelaksana di lapangan, serta pengembangan strategi untuk mendukung keberlanjutan program STBM. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam upaya percepatan akses sanitasi layak.
Workshop STBM tersebut dihadiri oleh lima desa yang menjadi lokus verifikasi STBM Tahun 2025. Dalam proses persiapan verifikasi, peserta mengikuti rangkaian kegiatan berupa pemutakhiran progres dokumen Rumah Tangga terkait akses lima pilar STBM, penyampaian perkembangan sanitasi berkelanjutan, verifikasi data melalui sampling oleh tim teknis, serta pleno hasil verifikasi. Seluruh tahapan ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bagian dari mekanisme formal proses verifikasi.
Melalui penyelenggaraan workshop ini, Dinas Kesehatan P2KB berharap implementasi STBM di desa-desa lokus semakin optimal, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap penurunan penyakit yang berkaitan dengan sanitasi buruk serta mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.