Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Terpadu dan Terintegrasi Kabupaten Lumajang yang diberi nama SIMPUL.
Inovasi ini dihadirkan untuk memperkuat integrasi data, mempercepat pelayanan, serta meningkatkan efisiensi operasional di seluruh Puskesmas di Kabupaten Lumajang. SIMPUL merupakan sistem digital yang dirancang untuk menghubungkan berbagai unit layanan dalam Puskesmas, mulai dari pelayanan klinik, farmasi, laboratorium, gizi, hingga pencatatan dan pelaporan kegiatan program kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah, menjelaskan bahwa SIMPUL dikembangkan sebagai solusi atas tantangan fragmentasi data dan pelayanan yang selama ini dihadapi oleh Puskesmas. “Melalui SIMPUL, kami ingin menciptakan satu sistem yang bisa menyatukan seluruh layanan di Puskesmas, sehingga proses pelayanan menjadi lebih cepat, terukur, dan akuntabel,” ujarnya.
Pengembangan SIMPUL juga sejalan dengan upaya transformasi digital di sektor kesehatan serta mendukung pencapaian target Satu Data Kesehatan nasional. Selain itu, SIMPUL dirancang dengan antarmuka yang user-friendly, sehingga mudah digunakan oleh tenaga kesehatan di lapangan.
Saat ini, SIMPUL telah diaplikasikan di seluruh puskesmas di Kabupaten Lumajang sejak Januari 2024. Dalam perjalanannya menunjukkan hasil positif dalam hal kecepatan pencatatan pasien, keterpaduan pelaporan, serta pemantauan kinerja layanan.
Bahkan, SIMPUL Dinas Keshetan P2KB Kabupaten Lumajang sudah terintegrasi dengan rekam medis elektronik platform satu sehat Kementerian Kesehatan RI. Dengan demikian, SIMPUL sudah diakui layanannya secara nasional.
Dinas Kesehatan P2KB berkomitmen untuk melakukan pelatihan dan pendampingan intensif bagi seluruh Puskesmas agar pelaksanaan sistem SIMPUL dapat berjalan lancar. “Kami yakin, dengan SIMPUL, pelayanan kesehatan di Lumajang akan semakin responsif, efisien, dan terintegrasi. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan layanan kesehatan yang prima bagi masyarakat,” tambah dr. Rosyidah.
Salah satu fokus pengembangan SIMPUL ke depannya yakni untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di puskesmas yang sudah menggunakan layanan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) yang berbasis siklus hidup.