LUMAJANG — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) bersama dengan Tim Program Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya (UB) menggelar pertemuan bertemakan “Pemberdayaan Perempuan Desa Sebagai Bunda Lansia dan Penguatan Dukungan pada Caregiver untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia”, yang dihadiri oleh 100 kader kesehatan Kecamatan Yosowilngun.
Pertemuan ini sekaligus merupakan implementsi dari Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) UB yang terjun ke wilayah Kecamatan Yosowilangun.
Dalam kesempatan itu, Dosen dan Perawat Spesialis Komunitas Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UB, Dr. Kumboyono, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom, menjelaskan bahwa ini merupakan awal inisasi kerjasama antara FIK UB dan Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang dalam meningkatkan kualitas kehidupan lansia di Kabupaten Lumajang.
“Ini adalah upaya bersama kami untuk meningkatkan kehidupan lansia, dan karena kebanyakan lansia hidup bersama dengan keluarga, maka keluarga memiliki peran yang penting dalam merawat lansia”, jelas dia ketika memberi sambutan kegiatan ini yang bertempat di aula pertemuan Dira Kencong Shopping Center and Water Park.
Kumboyono menjelaskan bahwa upaya ini bisa diawali dengan melatih kader sebagai “Bunda Lansia” sekaligus Kader Hipertensi, yang bisa memberikan edukasi terkait penganganan lansia kepada caregiver atau keluarga lansia.
Wakil Dekan FIK UB, Prof. Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp., M.Kes, yang turut hadir pada pertemuan hari ini, menyebukan bahwa lansia kerap mengalami penurunan kesehatan, salah satunya adalah terkena hipertensi.
Melalui pertemuan kali ini, Titin berharap agar kader dapat menyambut program ini dengan tangan terbuka untuk memberikan sumbangsih nyata dalam kesehatan lansia.
Sementara itu, Sub Koordinator Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif, Usia Lanjut, dan Kesehatan Khusus Dinkes P2KB, Marfuah, S.Kep. Ns, berharap program ini dapat membntu pelayanan kesehatan lansia di Kabupaten Lumajang.
“Semoga program ini bisa berjalan lancar dan apa yang kita usahakan dapat membantu lansia yang ada di sekitar kita bisa hidup dengan lebih baik di masa senjanya”, tutupnya.
Di akhir pertemuan ini, Dinkes P2KB dan Tim Doktor Mengabdi UB berhasil melantik 100 kader yang hadir pada pertemuan ini sebagai “Bunda Lansia” dan Kader Hipertensi Kecamatan Yosowilangun. (Dinkes P2KB)