Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengumumkan bahwa seluruh 25 Puskesmas telah resmi terintegrasi dengan Rekam Medis Elektronik (RME) platform Satu Sehat.
RME platform satu sehat merupakan sistem informasi kesehatan nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Integrasi ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi layanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta efisiensi dalam pencatatan dan pelaporan data kesehatan masyarakat.
Dengan terhubungnya Puskesmas ke dalam sistem Satu Sehat, data pasien kini dapat diakses secara real-time dan terintegrasi antar fasilitas layanan kesehatan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, mulai dari tim IT Dinas Kesehatan P2KB, tenaga kesehatan di Puskesmas, hingga dukungan dari Kementerian Kesehatan.
“Dengan seluruh Puskesmas di Lumajang sudah tergabung dalam Satu Sehat, kami optimis layanan kesehatan akan semakin cepat, akurat, dan terstandarisasi. Ini juga mendukung transformasi sistem kesehatan digital yang tengah dicanangkan pemerintah pusat,” ujarnya.
Selain mempercepat layanan, sistem ini juga memungkinkan pelacakan riwayat kesehatan pasien secara menyeluruh, mempermudah rujukan antar fasilitas, serta mendukung program-program kesehatan masyarakat dengan data yang lebih valid.
Integrasi ini diharapkan dapat diikuti oleh fasilitas layanan kesehatan lainnya di Kabupaten Lumajang, seperti klinik, rumah sakit, dan laboratorium, sehingga ekosistem digital kesehatan yang terintegrasi dan holistik dapat segera terwujud.
Meskipun layanan digital ini kadang belum optimal karena terkendala struktur jaringan dan sarana prasarana, namun Dinas Kesehatan P2KB Lumajang terus berkomitmen dalam penyempurnaan layanan ini agar kesehatan masyarakat di Kabupaten Lumajang terus meningkat.