Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui berbagai program pembinaan dan pendampingan teknis. Salah satu langkah konkret tersebut diwujudkan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, melalui Tim Kerja Penyehatan Lingkungan Bidang P2P, yang menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Penjamah Pangan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan higiene dan sanitasi pangan, sekaligus memperkuat kemampuan teknis para penjamah pangan agar mampu menerapkan standar keamanan pangan yang baik dan benar. Fasilitasi ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang tergabung dalam SPPG dari berbagai divisi, dan berlangsung pada sesi ke-7, bertempat di SPPG Rogotrunan (2/10).
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapasitas para penjamah pangan dalam mengelola makanan secara aman, higienis, dan bergizi, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Adapun sasaran kegiatan mencakup:
· Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penjamah pangan tentang higiene dan sanitasi makanan.
· Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi dalam setiap proses pengolahan makanan.
· Mengurangi risiko penyakit bawaan makanan, dengan penerapan standar kebersihan yang ketat.
Berbagai aspek penting turut dibahas dalam kegiatan fasilitasi ini, antara lain:
· Kebijakan Keamanan Pangan, termasuk standarisasi dan kewajiban bagi seluruh penjamah pangan di berbagai jenis tempat pengelolaan pangan.
· Pencegahan cemaran pangan dan penyakit bawaan makanan.
· Pemeliharaan lingkungan kerja serta pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit.
· Pembersihan dan sanitasi peralatan, serta penerapan higiene perorangan, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), kebersihan diri sebelum bekerja, hingga pengelolaan pangan yang baik di area dapur.
· Tahapan produksi pangan siap saji yang memenuhi standar kesehatan dan keamanan konsumsi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para penjamah pangan memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya keamanan pangan dalam mendukung keberhasilan Program Pemenuhan Gizi Masyarakat. Dengan penerapan prinsip higiene dan sanitasi yang baik, diharapkan pula dapat mengurangi risiko kontaminasi makanan dan mencegah penyakit bawaan pangan, sehingga masyarakat dapat menikmati hidangan yang aman, sehat, dan bergizi.
Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga mutu pangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat Lumajang yang sehat, produktif, dan berdaya saing.