LUMAJANG – Untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lumajang, berbagai terobosan dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang. Salah satunya dengan menggandeng kader untuk mendampingi ibu hamil dengan resiko tinggi agar bisa melahirkan calon bayi dengan sehat.
Kegiatan ini dilakukan melalui Sub Substansi Pengembangan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dengan mengadakan pertemuan Peningkatan Kapasitas Kader Pendamping Ibu Hamil Risiko Tinggi yang dihadiri oleh 100 kader dari 10 Puskesmas Kabupaten Lumajang pada Senin (10/7/2023).
“Kader yang hadir pada pertemuan ini merupakan kader hebat yang dipilih untuk membantu serta mendampingi ibu hamil risiko tinggi guna mengurangi angka stunting di Kabupaten Lumajang” ujar Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ign, saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Pendamping Ibu Hamil Risiko Tinggi tahun 2023.
Selain melalui kader, dr. Bayu Wibowo Ign juga menambahkan, bahwa stunting bisa dicegah dengan berbagai cara lainnya. Termasuk dengan inovasi mengkonsumsi telur setiap hari bagi balita untuk menambah asupan nutrisi. Selain itu,juga adanya pawon urip sangat membantu masyarakat ekonomi kebawah untuk tetap dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi, jika masyarakat tidak memiliki biaya untuk membeli sayuran, maka masyarakat dapat memanfaatkan hasil pawon urip tersebut.
Dalam kegiatan peningkatan kaapsitas kader pendamping ibu hamil resiko tinggi ini, kader diberikan sejumlah materi yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam mendampingi ibu hamil di Kabupaten Lumajang. Ada 3 materi yang diberikan yaknk pemateri pertama disampaikan oleh Lufiana Amd.Keb dari Substansi KIA Gizi yang menjelaskan mengenai Optimalisasi Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi.
Juga ada materi kedua disampaikan oleh Arif Zurkarnain, S.KM selaku koordinator subsubstansi PPKM yang menyampaikan tentang Strategi Komunikasi dalam Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi, materi terakhir disampaikan oleh pelaksana kegiatan, Dian Yusuf Widiastutik, Amd.Keb mengenai Teknik Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi.
100 peserta menghadiri dan terlibat aktif pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Pendamping Ibu Hamil Risiko Tinggi, peserta sangat antusias melakukan diskusi dengan pemateri. Diharapkan, selain melakukan pendampingan ibu hamil, para kader juga bisa menjadi contoh dan membagikan ilmunya kepada masyarakat sehingga semua pihak bisa ikut terlibat dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Lumajang.