Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kesehatan P2KB terus memperkuat upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan mendorong perubahan perilaku melalui Program PHBS Tatanan Rumah Tangga. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, capaian rumah tangga sehat selama lima tahun terakhir masih belum memenuhi target nasional.
Berdasarkan data, capaian PHBS rumah tangga Kabupaten Lumajang tahun 2020 hingga 2024 berturut-turut adalah 36,63%, 37,33%, 36,67%, 36,80%, dan 42,92%, sementara target tahunan terus meningkat. Tahun 2024 menjadi perhatian khusus karena selisih capaian dengan target mencapai 13,57%, yang menunjukkan masih rendahnya penerapan indikator rumah tangga sehat oleh masyarakat.
Untuk menjawab tantangan tersebut dan mencapai target 57% rumah tangga sehat pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggalang kemitraan strategis dengan Tim Penggerak PKK Desa. Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan mentorship bersama TP PKK dari 25 desa unggulan Germas (25/06).
TP PKK dipilih sebagai mitra potensial karena memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga. Tugas pokok dan fungsi PKK yang relevan dengan kesehatan masyarakat antara lain adalah:
Selain itu, struktur PKK yang menjangkau hingga ke tingkat dusun dan RT memungkinkan informasi dan pendampingan diterima langsung oleh masyarakat. Dengan mayoritas anggota TP PKK adalah perempuan, mereka memiliki peran strategis dalam membina kesehatan rumah tangga, terutama sebagai ibu dan pengelola keseharian keluarga.
Sebanyak 25 desa unggulan Germas dipilih sebagai lokasi percontohan pendampingan, yaitu: Tempurejo, Pronojiwo, Jarit, Penanggal, Selok Awar-Awar, Kalibendo, Tempeh Tengah, Pulo, Mojosari, Ditotrunan, Tekung, Sidorejo, Jatigono, Yosowilangun Lor, Kaliboto Lor, Gedangmas, Kalidilem, Klanting, Bodang, Sukorejo, Senduro, Wonokerto, Wonorejo, Kebonan, dan Ranuyoso.
Melalui program mentorship ini, masing-masing TP PKK desa akan melakukan pendampingan langsung kepada warga di wilayahnya dengan berbagai pendekatan, seperti:
Pendampingan ini akan dilaksanakan mulai bulan Juli 2025, dan hasil evaluasi capaian rumah tangga sehat ditargetkan dapat diketahui pada bulan November 2025. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti bahwa pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan yang tepat mampu membawa perubahan nyata dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan berbasis masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lumajang optimistis bahwa target 57% rumah tangga sehat di tahun 2025 bukan hanya angka, tetapi langkah pasti menuju masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera.