Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, tidak hanya dari aspek medis, tetapi juga dari sisi kesehatan lingkungan. Salah satu bentuk komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan “Pembinaan Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)” yang dilaksanakan oleh Tim Kerja Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang (28/08).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan petugas kebersihan Puskesmas dalam mengelola limbah medis dan domestik secara aman, sesuai dengan standar dan ketentuan peraturan yang berlaku. Dengan pembinaan ini, diharapkan seluruh petugas dapat melaksanakan tugasnya secara profesional dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan serta keamanan lingkungan fasilitas kesehatan.
Limbah medis merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi fasilitas pelayanan kesehatan setiap hari. Jenis limbah seperti sarung tangan bekas, kain kasa, dan wadah rendaman darah dapat mengandung cairan tubuh serta bahan berbahaya yang berisiko menularkan penyakit. Oleh karena itu, pengelolaan yang tepat menjadi faktor kunci untuk mencegah penyebaran infeksi di lingkungan pelayanan kesehatan.
Tak hanya tenaga medis, petugas kebersihan juga memiliki peran vital sebagai garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan keamanan fasilitas kesehatan. Mereka dituntut untuk memahami cara pemilahan, penanganan, hingga penyimpanan limbah medis dan domestik sebelum diangkut oleh pihak ketiga. Pemahaman yang kurang terhadap prosedur ini dapat menyebabkan gagalnya upaya pemutusan rantai penularan penyakit infeksi, termasuk Infeksi Nosokomial yang sering muncul di lingkungan layanan kesehatan.
Melalui pembinaan ini, para peserta mendapatkan materi tentang standar pengelolaan limbah medis dan domestik, identifikasi sumber limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), prosedur penimbangan dan pencatatan limbah, serta pentingnya menjaga kebersihan TPS (Tempat Penampungan Sementara) sebelum limbah diangkut oleh pihak berwenang.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas petugas kebersihan Puskesmas, menurunkan angka kejadian infeksi nosokomial, dan menciptakan pelayanan kesehatan yang bersih, aman, nyaman, serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang.
Melalui langkah-langkah pembinaan yang berkesinambungan, Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang sehat dan berdaya saing.