Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur serta memperkuat pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana, Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan pembinaan dan penguatan kapasitas bagi petugas pelaksana di lapangan. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kepegawaian bagi Penyuluh Keluarga Berencana (KB) (8/12). Kegiatan ini diikuti oleh para penyuluh KB sebagai ujung tombak pelaksanaan program Bangga Kencana di tingkat wilayah.
Kegiatan pembinaan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pembinaan kepegawaian merupakan langkah strategis untuk memastikan penyuluh KB memiliki kompetensi, integritas, serta pemahaman yang selaras dengan kebijakan dan regulasi yang berlaku. Penyuluh KB diharapkan mampu menjalankan tugas secara optimal dalam memberikan edukasi, pendampingan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan bahwa tantangan pembangunan kependudukan saat ini menuntut peran penyuluh KB yang tidak hanya memahami aspek teknis program, tetapi juga mampu beradaptasi dengan dinamika sosial, budaya, serta kebutuhan keluarga di wilayah binaannya. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas aparatur harus dilakukan secara berkelanjutan dan terencana.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Sekretariat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang menyampaikan materi terkait kebijakan kepegawaian, penguatan peran penyuluh KB, serta arah strategis pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana di daerah. Materi tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyuluh dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar dan target program nasional maupun daerah.
Melalui kegiatan pembinaan ini, para peserta juga memperoleh pemahaman mengenai peningkatan kinerja aparatur, etika pelayanan publik, serta penguatan peran penyuluh KB dalam mendukung percepatan pembangunan keluarga berkualitas, penurunan stunting, dan pengendalian laju pertumbuhan penduduk.
Dengan terselenggaranya kegiatan pembinaan kepegawaian ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap para penyuluh KB dapat semakin profesional, berintegritas, dan berdaya saing dalam melaksanakan tugasnya. Sinergi antara pemerintah daerah dan BKKBN diharapkan mampu memperkuat pelaksanaan Program Bangga Kencana secara berkelanjutan, sehingga berdampak nyata pada peningkatan kualitas hidup keluarga dan terwujudnya masyarakat Kabupaten Lumajang yang sehat, mandiri, dan sejahtera.